Postingan

Menampilkan postingan dengan label Untaian

Alasan Memulai Kembali

Hai, jumpa lagi dengan saya di blog ini, setelah sekian lama vakum menulis di blog ini.  Saya berpikir tidak perlu untuk menuliskan alasannya karena ini ada hal yang bersifat pribadi yang menurut saya tidak pantas untuk dituliskan disini.   Sebelumnya saya mohon maaf karena nama blog ini   sudah saya ganti menjadi Blog Mama Geleyo karena pada saat ini  saya lebih nyaman dengan sebutan ini.

Tidur Siang Bulan

Bulan pasti terbangun dari tidur siangnya. Matahari melihat bulan selalu tidur saat siang hari,  dan ia menjadi kesal karena bulan selalu bangun terlambat saat malam hari. Matahari tak pernah mengetahui betapa sulitnya bulan berjaga sendirian melawan kegelapan malam untuk menyinari bumi saat malam. Matahari tidak  tahu kalau bulan selalu berada di sisinya untuk melindunginya?  Saimdang: Light's Diary Waga, Jembatan Kembar, 1 Februari 2018 , 10:14 PM

Saat Pikiran dan Raga Beda Arah

Saat pikiran dan badan (raga) ini tak sejalan, rasanya mati rasa. Hidup malas mati pun malas. Ibarat besi berani sama sisi yang dihadapkan mereka saling bertolak tak mau disatukan dan memang tak bisa disatukan. Kekuatan dari dalam diri sendiri yang dapat mengendalikan semua yang terjadi  pun hilang karena bingung mau ikut pikiran atau badan.

Skill Bersinar ditengah Maraknya Sarjana

Kawan, zaman sekarang kita jangan berbangga dengan gelar sarjana yang kita miliki. Sekarang banyak sarjana muda dan tua yang sama-sama berburu pekerjaan di kantoran atau instansi manapun. Hal ini membuktikan kalau jaman sekarang gelar sarjana tidak menjadi standar untuk mengubah hidup (status sosial, keuangan dll). Mungkin, untuk jurusan tertentu yang masi langka dan hanya beberapa orang saja yang dapat belejar dijurusan itu yan memeberi mendapat kesempata untuk bekerja. Kawan, belajar dari pengalaman hidup ini dan menurut saya sarja tidak akan menjami kehidupan kita dalam hal pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari tapi kemampuan atau skill kita yang dibutuhkan saat ini. Jika skill anda adalah bertani silahkan menjadi petani yang sukses, jika skill anda membuat noken (tas) silahkan mengembangan model noken terbaru dengan gaya terbaru jika anda mempunyai skill di menjual silahkan membuat kios dan berusaha membuatnya menjadi toko. Bukan menjadi rahasi lagi kalau sarjana Fisika menjadi ...

Eksekusi Mati vs Hak Hidup Manusia

Akhir ini ramai dibicarakan di sejumlah media yang ada di Indonesia mengenai hukuman mati (eksekusi) bagi beberapa tersangka kasus narkoba di Indonesia. Eksekusi merupakan pencabutan/pemberhentian hak hidup seseorang dengan sengaja karena alasan tertentu (pendapat saya). Alasan maraknya peredaran narkoba secara signifikan dan semakin meningkatnya korban jiwa akibat menggunakan narkoba merupakan alasan yang kuat, alasan petinggi negara ini mengambil keputusan yang demi

save our life, for Papuans generation.

Malam berganti malam, sepenggal kalimat langka. Tapi itulah kenyataan,  detik tak pernah kembali.  Tawa malam ini memecah keheningan di malam mati lampu. Entah cerita omong kosong tapi hanya itu yang bisa dilakukan malam ini. Menutup duka yang sebenarnya terjadi di luar sana.  Stres juga orang- orang muda di sekitarku, lama-kelamaan ditebang habis. Katanya orang muda adalah generasi penerus? Katanya orang muda yang punya masa depan? Katanya orang muda adalah harapan? Tapi mana, kenyataanya tiap bulan ada saja satu atau dua orang yang menghembuskan nafas terakhir. Stress, mungkin karena semua terjadi di depan mataku dan ini adalah kenyataan. Bulan lalu kita masih bercanda, bulan ini kau hanya tinggal nama.  Maaf, entah benar atau tidak, berita

Benar dan sangat benar

benar sangat benar selalu benar tidak ada yang salah kini ku hanya dapat mengakui bahwa semua benar wahai guru kehidupanku… semua yang telah kau ajarkan semua baik dan selalu benar. (wo) Nbr, 31 Desember 2013

Tak mengurangi rasa

Disini ku berpijak menimbun rindu yang semakin mendalam. Harapan yang mungkin bisa berubah dalam penantian ini. Satu jam terasa satu hari dan satu hari serasa satu bulan. Mungkin sebulan akan terasa setahun. Demi cita, bertahan mungkin jalan yang terbaik. Bertahan dalam kepastian yang dibangun sendiri dalam jiwa yang kosong.

Mengikuti Alur Waktu

Kering dileher tidak membuat hari ini menjadi buram, sadari bahwa hidup hanya sementara belajar untuk membuat semua indah pada waktunya walau berat untuk memulainya entalah, saat semua menjauh darimu saat semua memandangmu salah saat semua tak menerimamu saat semua menyalahkanmu hm,

Tuhan Lebih Tahu

Cepat sekilas teringat tentangmu bersama kisah kita saat-saat umur kita masih kecil Banyak cerita yang terurai di hari-hari hidup kita kini senyummu selalu hadir dalam ingatanku semakin membuat perasaanku hancur dan air mata ini selalu ingin keluar bersama teriak yang keras

Menjadi Guru Tidak Harus Sarjana Pendidikan

Gambar
Saat ini kalimat “PAPUA membutuhkan guru” sedang berkembang dan menjadi tranding topick . Kita dapat melihatnya di beberapa website komersial maupun pribadi atau kita dapat mendengar dari perkataan orang yang memang peka terhadap masalah yang terjadi di Papua saat ini khusunya problem di bidang pendidikan. Saya sendiri menyetujui kalimat itu bahwa memang Papua membutuhkan guru padahal  Majalah Selangkah menuliskan bahwa menurut data Dinas Pendidikan Provinsi Papua, saat ini Papua mengalami kelebihan guru yaitu SD kelebihan 3.313 orang, SMP kelebihan 357 orang, SMA kelebihan 402 orang, SMK kelebihan 109 orang guru,  kecuali guru TK masih kekurangan  254 guru ( Majalah Selangkah; No 15 Tahun IX, Mei-Juni 2012; halaman 19 oleh Yulianus Kuayo; 56 % Usia Sekolah (0-19)di Papua Masih Belum Terlayani Pendidikan) . Tapi kemana semua guru yang sudah didata tersebut, sampai orang menilai bahwa Papua membutuhkan guru?. Ini adalah masalah yang dihadapi kita bersama khususnya di Pap...

Hidup Tidak Tawar

Gambar
Tak tau kalimat mana yang baik untuk menulisakan cerita ini. Untuk yang kesekian kalinya rasa ini merasuki tulang Perih, ngilu, sesak…. Panorama kisah yang indah Tapi tidak untuk yang buta.

Dunia Tak akan Mampu......

Gambar
Gelisah dadaku disiang ini kurasakan getaran jiwa terus mengalun ingin kau hadir di hadapanku saat ini mendengar semua cerita hidupku yagn bergelombang Kesasakan ini terus memompa emosiku ingin kuterbankan balon gas ini. Kini baru kutahu arti semuanya arti dari setengah proses yang telah ktia lalui proses yang tidak akan pernah sia-sia bersamamu dalam waktu yang lalu. Hm.... Penaku ingin terus menulis tentang dirimu dan tentang cerita kita. Sayang tangan ini tak mampu banyak dan sngat banyak. Tapi yang perlu kau tahu ketika dunia membencimu ketika kau merasa sesak dan tertekan ketika ada jarak diantara kita ketika kekuatan manusia memisahkan kita ketika kita tidak bersama lagi aku akan selalu memanggapmu ada dismapingku dan akupun akan selalu ada disampingmu. Sahabatku walau baru setengah proses kini baru kurasakan getaran dari arti persahabatan kita Ketika ada yang memisahkan kita ingatlah bahwa rasa persahabatnku tak akan pernah pudar. kau tahu dunia tak mampu mengubah rasa ini. Ku ...

Untukumu Sang Pria Pecundang…

Untukumu Sang Pria Pecundang… Kutuliskan kemarahanku padamu sang pecundang yang telah menghianati hati wanita. Aku tahu aku bukanlah siapa-siapa dimatamu, tapi yang harus kau ingat bahwa aku adalah sahabat dari perempuan yang kau hianati. Kupertanyakan padamu hai kau yang sedang berlari dari kenyataan. Dimana pangkatmu sebagai seorang kakak? Dimana pangkatmu sebagai seorang intelektual? Dimana pangkatmu sebagai seorang sarjana yang mengerti tentang seluk beluk dan perilaku tentang manusia. Apakah semua itu bohong? Dimana pangaktmu sebagai seorang laki-laki Papua? Teganya kau melakukanya pada sahabatku. Kau meninggalakan dia saat dia meminta pengakuanmu atas perlakuanmu. Mana?Mana? dan mana?. Mana tanggung jawabmu sebagai seorang laki-laki Papua? Aku merasa menyesal dan percuma memiliki kakak laki-laki sepertimu. Tak kau hiraukan perasaan wanita. Akan kuberitahuan kepadamu bahwa kini ia telah melahirkan seorang anak laki-laki yang akan meneruskan keturunanmu sesuai garis keturunan ada...

Sampai Nanti

Mengetik dan terus mengetik Butuh segudang tenaga untuk menghancurkannya. Manusia bagai batu Aku, diriku dan duniaku. Berat menjadi diri sendiri. Tapi ini lah warna kehidupan Dia tak tau yang kurasakan dan kupikirkan. Berharap diseberang Ada seberkas cahaya untukku Entalah sampai kapan jiwa ini terus berjalan. Menguatkan kaki untuk langkah yang tak pernah terhenti. Sampai nanti. O_C Perpus Sadhar Paingan 22 November 2011 11:44 AM

Waga-waga

Mama, Benar kau memilihkannya untukku Kampung tempatku dilahirkan Kampung kecil yang dapat menguraikan cerita masa kecilku Mam, Kini aku sangat merindukan ketenangannya Ingin rasanya diriku kembali Merasakan kembali Kebahagian Keceriaan Bersama dengan keramahan mereka Alam dan orang-orang yang mencintaiku Mama, Malam disini Tak sama dengan malam disana Begitu pula dengan siang disini. Hari-hari disini penuh dengan masalah Hari-hari disini sangat menguras tenaga dan pikiran Mam, Aku merindukan Masa kecilku bersamamu Gubuk yang dilapisi lokop Ditemani sebuah lampu pelita Tanganmu merajut untukku dan adik-adik Mulutmu terus terurai mengenai cerita-cerita tentang perjuangan Hingga kami terlelap Mamae, Hati sakit sekali Ingat ini semua... Mam, Nantikan kedatanganku disana Akan ku urai ceritaku yang baru bersamamu dan mereka Bersama kampung tempat ku dilahirkan Diatas bukit Waga-waga. (O_C) Paingan, 28 Agustus 2011 9:47 PM

Seuntai rasa

Gambar
Nurani ini selalu ingin bernari bersamamu Berhias selembar cita-cita yang mulia Tapi kenyataan ini serasa akan berkata tidak… Tapi tidak semudah itu Kekuatan jiwa ini masih ada Berat sangar berat dan terlalu berat Ibarat orang yang ditelanjangi dan ditertawakan Itulah yang tergambar dalam memori ini Apakah benar esok akan demikian ceritanya? Apakah benar esok akan membunuh jati diri kita? Apakah benar hari esok akan lebih berat dari hari ini? Apakah benar semua ketakutan yang telah terurai akan terjadi…?? Diam Diam Dan Diam Hati menjerit ingin terlepas dari semua ini Tak ingin membagi kekuatan cinta ini dengan yang lain Sayangku padamu melebihi luasnya langit dimataku…. Mengapa Tuhan menggarisakan kau dan aku sepert ini….? Benar dan sangat benar Seuntai rasa ini Kau tak ternilai dimataku dan dijiwaku Berharap Sang Empunya waktu dapat memberikan jawaban yang terbaik Untuku Kau Kita Mereka Dan tidak akan memisahkan kita apapun alasanya. ...

Itulah gayamu

Gambar
Teringat gayamu Senyummu tulus dari jiwa yang selalu bernari Panas hari pun tak kau pandang Banyak yang telah mengadu padamu Ibuku pernah berbagi tentang itu Di siang hari itu Tak ada yang istimewa dimatamu Kau memandangi kami sama Senyum selalu terurai dibibirmu Itulah gayamu Kedekatan batin ini pun tercipta Kau mengajariku sesuatu yang tak pernah kudapatkan Walau kini tak sesempurna dulu Tapi Kau terlihat sempurna Kecacatan itu tak mampu mengahalangi karyamu Berjuang untuk melawan penghalang itu Berat dan sangat berat Tapi kau mampu melakuakanya Aba, Terim kasih sangat bagi dirimu Nilai hidup itu telah kau ajarkan padaku Berharap Sang Khalik Melindungimu dan kita semua Selamanya. O_C Puren, 25 February 2011 5:46 AM

Ingin Terus Bernari

Gambar
Coba memandang dunia dari sisi yang lain Ternyata ku tak dapat membohongi diriku Bahwa semua ini telah terjadi dan memang benar adanya Rasanya ingin ku akhiri sandiwara ini Menjadi biasa seperti yang lain Berat juga tapi ku tak bisa membohongi perasaanku sendiri Karna inilah suara hati… Liatlah gambar di HP ku ini Cendrawasih yang sedang bernari Bagaikan kau yang terus benari Dan mengajak diriku untuk terus bernari Memainkan alunan tarian kehidupan Bernari ditengah kehidupan yang semakin sulit dan tak menentu ini. Bawalah daku untuk terus bernari Meninggalkan segala kesedihan dan kesulitan hidup ini Ingin suatu saat nanti kita tertawa bahagia Bersama mengisi lembaran hidup yang terus berganti lembar Entah samapi kapan hilangnya Walau kegelisahan ini terus datang menghampiriku Tapi getaran jiwa untuk terus bernari bersamamu semakin kencang Detik terus berganti mengubah segalanya Kau yang berada disana Tak tau kau sedang apa dan apa yang kau rasakan saat ini Kau tetaplah semangatku W...

Sok "Jaim" buat??

Mempertahankan suatu pendapat jika dirasa ide itu benar dalam suatu kesempatan untuk berbicara tidak disalahkan. Karena pendapat yang menurut kita benar itu sudah seharusnya untuk dipertahankan apalagi pendapat benar yang disertai alasan yang logis menyangkut harga diri, jiwa dan raga serta hak kita sebagai manusia untuk hidup. Kenyataan bahwa kita hidup di dunia ini saling membutuhkan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Tak mungkin kita dapat hidup sendiri ditengah kesulitan hidup di dunia ini yang kian hari makin tinggi tingkat kesulitanya. Untuk itu menjaga dan mempertahankan diri dengan mempertahankan suatu pendapat yang diyakini pendapat itu ialah benar dan sangat diharuskan sekali. Kadang kita dituntut untuk mengeluarkan pendapat kita dalam bentuk apapuan agar semua itu tak menjadi ganjalan dalam batin kita. Kebalikanya sering kita mempertahankan pendapat kita walaupun kita tahu pendapat kita itu salah hanya kerena keegoisan yang melanda diri kita saat itu...