Seuntai rasa

Nurani ini selalu ingin bernari bersamamu
Berhias selembar cita-cita yang mulia
Tapi kenyataan ini serasa akan berkata tidak…
Tapi tidak semudah itu
Kekuatan jiwa ini masih ada
Berat sangar berat dan terlalu berat
Ibarat orang yang ditelanjangi dan ditertawakan
Itulah yang tergambar dalam memori ini
Apakah benar esok akan demikian ceritanya?
Apakah benar esok akan membunuh jati diri kita?
Apakah benar hari esok akan lebih berat dari hari ini?
Apakah benar semua ketakutan yang telah terurai akan terjadi…??
Diam
Diam
Dan
Diam
Hati menjerit ingin terlepas dari semua ini
Tak ingin membagi kekuatan cinta ini dengan yang lain
Sayangku padamu melebihi luasnya langit dimataku….
Mengapa Tuhan menggarisakan kau dan aku sepert ini….?
Benar dan sangat benar
Seuntai rasa ini
Kau tak ternilai dimataku dan dijiwaku
Berharap Sang Empunya waktu dapat memberikan jawaban yang terbaik
Untuku
Kau
Kita
Mereka
Dan tidak akan memisahkan kita apapun alasanya.
Tak dapat kusembunyikan ukiran di hati ini
Jiwa dan raga ini ingin selalu ingin bernari disampingmu
Bersama wujudkan cita-cit a mulia yang terpendam
Hingga ajal menjemputku
Dengan tulus ikhlas dari jiwa dan ragaku
Ingin kuukir dalam lembaran emas
Bahwa akau sangat menyayangimu
Wahai Negriku.(O_C)
Oc Paingan, 22 Agustus 2011
Komentar