Fakta Penyakit HIV/AIDS di Papua
Saat ini Papua dilanda masalah yang cukup rumit namun kita sebagai masyarakat Papua banyak yang tidak menyadarinya dan membirkan hal itu sebgai kabar angin belaka padahal masalah semacam ini cukup memprihatinkan. Masalah-masalah yang datang itu mengisi sela-sela
kegiatan kehidupan masyarakat Papua dan menyerang di berbagai bidang kehidupan khususnya bidang kesehatan yang saat ini cukup memprihatinkan karena penyakit-penyakit yang datang ini sampai saat ini belum diketahui asal-usulnya.
Salah satunya adalah penyakit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum diketahui asal uslnya. Kini negara Indonesia merupakan negara nomor satu di dunia yang terjangkit penyakit ini dam Papua sebagi pusatnya.
Apakah kita sebagai generasi muda masyarakat Papua menyadari akan hal ini. Semakin hari semakin banyak orang yang meninggal karena terjangkit penyakit yang mematikan ini dan lama kelamaan jika tidak diprerhatikan dan ditanggapi secara serius orang Papua akan habis karena penyakit ini. Apakah kita sebagai anak Papua sudah menyadari akan hal ini?
Sedikit Pembahasaan tentang penyakit HIV/AIDS
HIV adalah virus penyebab penyakit AIDS. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (sel darah putih), sehingga orang yang telah terinfeksi HIV mudah diserang berbagai penyakit yang dapat mengancam hidupnya.
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang merupakan Virus penyebab AIDS yang masuk kedalam tubuh manusia untuk melamahkan kekebalan tubuh (sel darah Putih). Sedangkan AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan kumpulan beberapa gejala akibat menurunya sistem kekebalan tubuh yang disebabakan oleh HIV.
Siapa saja dapat tertular penyakit ini tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kepastian tertular HIV atau tida.
Penyakit ini menular melaluai:
1. Menggunakan jarum suntik yang telah terpakai, secara bergantian, dan tidak steril.
2. Hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
3. Dari ibu ke bayi melalui proses hamil, melahirkan, dan menyusui.
Perlu diketahui bahwa HIV tidak menular melalui:
1. Gigitan nyamuk.
2. BErsalaman, berpelukan, ataupun berciuman.
3. Berenang bersama.
4. Terpapar batuk atau bersin.
5. Memekai toilet bersama.
6. Berbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama.
Status HIV hanya dapat diketahui melalui:
Testing HIV merupakan pengmbilan dara dan pemeriksaan laboratorium disertai konseling pre dan pasca testing HIV, Konseling dan testing HIV sukarela dilakukan dengan prinsip tanpa paksaan, rahasia, tidak membeda-bedakan serta terjamin kualitasnya.
Manfaat konseling dan testing HIV sukarela yaitu kita dapat mendapatb informasi, pelayanan dan perawatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Cara mencegah penularan HIV:
1. Anda tidak melakukan hubungan seks sembarangan.
2. Bersikap saling setia dengan pasangan.
3. Cegah dengan memakai kondom.
4. Jangan menggunakan narkoba terutama yang menggunakan jarum suntik.
Akhirnya perlu kita ketahui bersama bahwa orang dengan HIV/AIDS tidak ada bedanya dengan kita. Mereka juga mempunyai hak, keuntungan dan kesempatan yang sama dengan orang yang menderita penyakit serius lainya.
kegiatan kehidupan masyarakat Papua dan menyerang di berbagai bidang kehidupan khususnya bidang kesehatan yang saat ini cukup memprihatinkan karena penyakit-penyakit yang datang ini sampai saat ini belum diketahui asal-usulnya.
Salah satunya adalah penyakit HIV/AIDS yang sampai saat ini belum diketahui asal uslnya. Kini negara Indonesia merupakan negara nomor satu di dunia yang terjangkit penyakit ini dam Papua sebagi pusatnya.
Apakah kita sebagai generasi muda masyarakat Papua menyadari akan hal ini. Semakin hari semakin banyak orang yang meninggal karena terjangkit penyakit yang mematikan ini dan lama kelamaan jika tidak diprerhatikan dan ditanggapi secara serius orang Papua akan habis karena penyakit ini. Apakah kita sebagai anak Papua sudah menyadari akan hal ini?
Sedikit Pembahasaan tentang penyakit HIV/AIDS
HIV adalah virus penyebab penyakit AIDS. HIV menyerang sistem kekebalan tubuh manusia (sel darah putih), sehingga orang yang telah terinfeksi HIV mudah diserang berbagai penyakit yang dapat mengancam hidupnya.
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus yang merupakan Virus penyebab AIDS yang masuk kedalam tubuh manusia untuk melamahkan kekebalan tubuh (sel darah Putih). Sedangkan AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang merupakan kumpulan beberapa gejala akibat menurunya sistem kekebalan tubuh yang disebabakan oleh HIV.
Siapa saja dapat tertular penyakit ini tes HIV adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan kepastian tertular HIV atau tida.
Penyakit ini menular melaluai:
1. Menggunakan jarum suntik yang telah terpakai, secara bergantian, dan tidak steril.
2. Hubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan.
3. Dari ibu ke bayi melalui proses hamil, melahirkan, dan menyusui.
Perlu diketahui bahwa HIV tidak menular melalui:
1. Gigitan nyamuk.
2. BErsalaman, berpelukan, ataupun berciuman.
3. Berenang bersama.
4. Terpapar batuk atau bersin.
5. Memekai toilet bersama.
6. Berbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama.
Status HIV hanya dapat diketahui melalui:
Testing HIV merupakan pengmbilan dara dan pemeriksaan laboratorium disertai konseling pre dan pasca testing HIV, Konseling dan testing HIV sukarela dilakukan dengan prinsip tanpa paksaan, rahasia, tidak membeda-bedakan serta terjamin kualitasnya.
Manfaat konseling dan testing HIV sukarela yaitu kita dapat mendapatb informasi, pelayanan dan perawatan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Cara mencegah penularan HIV:
1. Anda tidak melakukan hubungan seks sembarangan.
2. Bersikap saling setia dengan pasangan.
3. Cegah dengan memakai kondom.
4. Jangan menggunakan narkoba terutama yang menggunakan jarum suntik.
Akhirnya perlu kita ketahui bersama bahwa orang dengan HIV/AIDS tidak ada bedanya dengan kita. Mereka juga mempunyai hak, keuntungan dan kesempatan yang sama dengan orang yang menderita penyakit serius lainya.
Komentar