Postingan

Waga-waga

Mama, Benar kau memilihkannya untukku Kampung tempatku dilahirkan Kampung kecil yang dapat menguraikan cerita masa kecilku Mam, Kini aku sangat merindukan ketenangannya Ingin rasanya diriku kembali Merasakan kembali Kebahagian Keceriaan Bersama dengan keramahan mereka Alam dan orang-orang yang mencintaiku Mama, Malam disini Tak sama dengan malam disana Begitu pula dengan siang disini. Hari-hari disini penuh dengan masalah Hari-hari disini sangat menguras tenaga dan pikiran Mam, Aku merindukan Masa kecilku bersamamu Gubuk yang dilapisi lokop Ditemani sebuah lampu pelita Tanganmu merajut untukku dan adik-adik Mulutmu terus terurai mengenai cerita-cerita tentang perjuangan Hingga kami terlelap Mamae, Hati sakit sekali Ingat ini semua... Mam, Nantikan kedatanganku disana Akan ku urai ceritaku yang baru bersamamu dan mereka Bersama kampung tempat ku dilahirkan Diatas bukit Waga-waga. (O_C) Paingan, 28 Agustus 2011 9:47 PM

Seuntai rasa

Gambar
Nurani ini selalu ingin bernari bersamamu Berhias selembar cita-cita yang mulia Tapi kenyataan ini serasa akan berkata tidak… Tapi tidak semudah itu Kekuatan jiwa ini masih ada Berat sangar berat dan terlalu berat Ibarat orang yang ditelanjangi dan ditertawakan Itulah yang tergambar dalam memori ini Apakah benar esok akan demikian ceritanya? Apakah benar esok akan membunuh jati diri kita? Apakah benar hari esok akan lebih berat dari hari ini? Apakah benar semua ketakutan yang telah terurai akan terjadi…?? Diam Diam Dan Diam Hati menjerit ingin terlepas dari semua ini Tak ingin membagi kekuatan cinta ini dengan yang lain Sayangku padamu melebihi luasnya langit dimataku…. Mengapa Tuhan menggarisakan kau dan aku sepert ini….? Benar dan sangat benar Seuntai rasa ini Kau tak ternilai dimataku dan dijiwaku Berharap Sang Empunya waktu dapat memberikan jawaban yang terbaik Untuku Kau Kita Mereka Dan tidak akan memisahkan kita apapun alasanya. ...

Mama

Gambar
saya dan mama

Itulah gayamu

Gambar
Teringat gayamu Senyummu tulus dari jiwa yang selalu bernari Panas hari pun tak kau pandang Banyak yang telah mengadu padamu Ibuku pernah berbagi tentang itu Di siang hari itu Tak ada yang istimewa dimatamu Kau memandangi kami sama Senyum selalu terurai dibibirmu Itulah gayamu Kedekatan batin ini pun tercipta Kau mengajariku sesuatu yang tak pernah kudapatkan Walau kini tak sesempurna dulu Tapi Kau terlihat sempurna Kecacatan itu tak mampu mengahalangi karyamu Berjuang untuk melawan penghalang itu Berat dan sangat berat Tapi kau mampu melakuakanya Aba, Terim kasih sangat bagi dirimu Nilai hidup itu telah kau ajarkan padaku Berharap Sang Khalik Melindungimu dan kita semua Selamanya. O_C Puren, 25 February 2011 5:46 AM

siman sementara blm ada judul

"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya ... Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya". ~ Pengkotbah 3 : 1 & 11a. "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur". ~ Filipi 4:6

Ingin Terus Bernari

Gambar
Coba memandang dunia dari sisi yang lain Ternyata ku tak dapat membohongi diriku Bahwa semua ini telah terjadi dan memang benar adanya Rasanya ingin ku akhiri sandiwara ini Menjadi biasa seperti yang lain Berat juga tapi ku tak bisa membohongi perasaanku sendiri Karna inilah suara hati… Liatlah gambar di HP ku ini Cendrawasih yang sedang bernari Bagaikan kau yang terus benari Dan mengajak diriku untuk terus bernari Memainkan alunan tarian kehidupan Bernari ditengah kehidupan yang semakin sulit dan tak menentu ini. Bawalah daku untuk terus bernari Meninggalkan segala kesedihan dan kesulitan hidup ini Ingin suatu saat nanti kita tertawa bahagia Bersama mengisi lembaran hidup yang terus berganti lembar Entah samapi kapan hilangnya Walau kegelisahan ini terus datang menghampiriku Tapi getaran jiwa untuk terus bernari bersamamu semakin kencang Detik terus berganti mengubah segalanya Kau yang berada disana Tak tau kau sedang apa dan apa yang kau rasakan saat ini Kau tetaplah semangatku W...

Sok "Jaim" buat??

Mempertahankan suatu pendapat jika dirasa ide itu benar dalam suatu kesempatan untuk berbicara tidak disalahkan. Karena pendapat yang menurut kita benar itu sudah seharusnya untuk dipertahankan apalagi pendapat benar yang disertai alasan yang logis menyangkut harga diri, jiwa dan raga serta hak kita sebagai manusia untuk hidup. Kenyataan bahwa kita hidup di dunia ini saling membutuhkan antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Tak mungkin kita dapat hidup sendiri ditengah kesulitan hidup di dunia ini yang kian hari makin tinggi tingkat kesulitanya. Untuk itu menjaga dan mempertahankan diri dengan mempertahankan suatu pendapat yang diyakini pendapat itu ialah benar dan sangat diharuskan sekali. Kadang kita dituntut untuk mengeluarkan pendapat kita dalam bentuk apapuan agar semua itu tak menjadi ganjalan dalam batin kita. Kebalikanya sering kita mempertahankan pendapat kita walaupun kita tahu pendapat kita itu salah hanya kerena keegoisan yang melanda diri kita saat itu...