Postingan

Karena ^Dia^...

Gambar
Karena ^Hidup^ Aku mengerti arti ^Bertahan^... Karena ^Cinta^ Aku mengerti arti ^Memiliki^... Karena ^Salah^ Aku mengerti arti ^Kebenaran^... & Karena ^DIA^ Aku mengerti ^SEGALANYA^... O_C

Adakah Secercah Harapan

Hidup senantiasa berubah tak ada yang tetap Setiap insan, membentuk gambaran tentang tujuan hidupnya. Pikirannya merupakan serpihan basi berani yang menyerap serpihan-serpihan yang diciptakannya. Masing-masing dengan pikirannya ssendiri. Mencoba memandang sisi kehidupan yang cerah bekerja demi tujuan yang mulia minat dan rasa baktinya menangani kesulitan dengan keyakinan bahwa tantangan dapat teratasi. Pasti, segala sesuatu dapat berubah menjadi lebih baik. Adakah hari esok memberi harapan tuk "mama" akankah semua peerjuangan membawa harapan? ketika "mama" menangis meronta ingin melepaskan segala kepedihan dalam nuraninya. Malu bercampur dalm nuraniku hm.............. akankah setiap insan yang lahir darinya dapat menghiburnnya? "mama" Sabarlah... O_C

Titihan Hati

Haya ada kepasrahan... Semua roda kehidupan Engaku atur Setiap detik Engkau hadir, Bentuk Sehelai rambutku juga Engkau tahu, Malam ini, Dingin angin menyapa tulangku setiap hembusnya membawa kabar dari negri Surga Membuat setiap bulu kuduk ku berdiri. Terlalu berat Benakku utuk memikirkannya... Tuhan, Kapankah semua perjuangan ini berakhir? Apakah salah..., di saat orang-orang yang tertindas memperjuangkan haknya? Saat ku duduk merenungkan semua itu... Mungkin ini salahku juga, Adakah hari esok membawa harapan, tunjukanlah jalanMu... O_C

Mulai Dengan Akhir Dalam Pikiran

Gambar
"segala sesuatu diciptakan dua kali: yang pertama ada dalam pikiran dan yang kedua ada di dunia nyata" Mulai dengan akhir dalam pikiran berarti membentuk gambaran yang jelas tentang tujuan hidup kita, menentukan apa nilai-nilai hidup kita, dan menentukan sasaran-sasaran yang ingin kita capai. Berarti berpikir tentang hari esok dan menenyukan arah hidup agar setiap langkah yang kita ambil senantiasa pada jalur atau rel yang benar. Mengapa memeliki akhir dalam pikiran itu penting? sedikitnya ada dua alasan. Pertama, remaja/kaum muda seusia kita lazim menghadapi sejumlah persimpangan jalan yang menentukan kehidupan kita selanjutnya. Arah atau jurusan yang sekarang kita pilih dapat mempengaruhi diri kita selamanya. Kedua, kita sendirilah yang harus menentukan masa depan kita. Jika, kita tidak menentukan sendiri masa depan kita, maka orang lalin akan melakukannya bagi kita, sehingga kita ibarat membebek saja pada orang lain. Bagaimana cara mulai dengan akhir dalam pikiran? cara ...

Saatnya Aku adalah Aku

Gambar
Saat berbuat baik pada orang lain tanpa mengharapkan balasan, tetapi menemukan kebahagiaan dalam berbagi, menolong dan memberi, sudah tertera disana bahwa lebih banyak berkat dalam memberi daripada menerima pemberian. Saat menyediakan ruang bagi setiap orang dalam hatiku di mana mereka dapat menjadi diri mereka, keyakinanku bahwa kita masing-masing mempunyai sesuatu untuk saling memperkaya kehidupan... saatnya aku bersikap wajar dan asli dalam cara hidupku karena "AKU ADALAH AKU". O_C

Kebesaran Jiwa dan Kepercayaan Diri (bagian II)

Gambar
Apa yang membuat orang tidak pernah merasa lelah dalam usahanya mewujudkan cita-cita, atau tidak mudah menyerah dalam perjuangan sekali pun ia mengahadapi tantangan-tantangan yang berat? Tidak lain dan tidak bukan hal itu terhubung dengan suatu pengertian atau pemahaman tentang hidup yang sudah menjadi milik orang itu. Memiliki hidup bukanlah tindakan egoistis, tetapi mengungkapkan tanggung jawab manusiawi yang paling dasariah. Untuk memiliki hidupnya seseorang membutuhkan PENERIMAAN atas diri dan dunia sekitar tempat dimana dia hidup. Penerimaan ini bukanlah semata penerimaan pada hal-hal yang menyengkan atau yang sesuai dengan harapan saja, melainkan PENERIMAAN SEUTUHNYA atas diri dan dunia, apa adanya. Menerima diri dan dunia apa danya bukanlah tindakan menyerah secara pasif pada keadaan, melainkan tahap paling awal dari pertumbuhan pribadi seseorang. Bila bongkah batu besar penolakan diri sudah terpecah, pada saat itu orang menemukan pengalaman DAMAI dan PERCAYA. Peneguhan terus-me...

Kebesaran Jiwa dan Kepercayaan Diri (bagian I)

Tentang cinta kasih diajarkan kata-kata seperti ini " Cintailah sesamamu manusia sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri". Pertanyaannya, bagaimana kita sanggup mencintai orang lain secara tulus kalau kita tidak mampu melakukannya untuk diri sendiri? Hal ini tentu saja tidak mengajarkan cinta egosentris, tetapi untuk mengingatkan perlunya kita melihat dan menerima diri secara utuh, tulus dan ikhlas. Sikap nilah yang mampu mengantarkan kita untuk mampu menerima diri orang lain secara utuh pula. Cinta kasih inilah dasar hidup barsama. Di dalam hidup bersama itu, kita berjuang sedemikin rupa sehingga cita-cita, setinggi apapun, dapat kita capai. Tetapi dalam hidup bersama itu, kita ada dalam kebersamaan dengan orang-orang lain. Seringkali kebersamaan dengan orang-orang lain ini amat memepengaruhi bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Kita mungkin melihat diri kita dalam situasi lebih daripada orang lain. Di sinilah kebesaran jiwa dan kepercayaan diri seseorang dibangun. ...