Kebesaran Jiwa dan Kepercayaan Diri (bagian II)

Apa yang membuat orang tidak pernah merasa lelah dalam usahanya mewujudkan cita-cita, atau tidak mudah menyerah dalam perjuangan sekali pun ia mengahadapi tantangan-tantangan yang berat? Tidak lain dan tidak bukan hal itu terhubung dengan suatu pengertian atau pemahaman tentang hidup yang sudah menjadi milik orang itu. Memiliki hidup bukanlah tindakan egoistis, tetapi mengungkapkan tanggung jawab manusiawi yang paling dasariah. Untuk memiliki hidupnya seseorang membutuhkan PENERIMAAN atas diri dan dunia sekitar tempat dimana dia hidup. Penerimaan ini bukanlah semata penerimaan pada hal-hal yang menyengkan atau yang sesuai dengan harapan saja, melainkan PENERIMAAN SEUTUHNYA atas diri dan dunia, apa adanya. Menerima diri dan dunia apa danya bukanlah tindakan menyerah secara pasif pada keadaan, melainkan tahap paling awal dari pertumbuhan pribadi seseorang. Bila bongkah batu besar penolakan diri sudah terpecah, pada saat itu orang menemukan pengalaman DAMAI dan PERCAYA. Peneguhan terus-me...