Alunan Kaido

Bayangan senja adalah sebuah renungan akan sebuah hidup Senja... tak akan dapat kita hindari Senja... pasti datang di ufuk barat Senja itu indah yang mampu melukis semua gelora-gelora jiwa Memberi warna pada kepedihan, keharuan, dan kebanggaan Ah, nikmatnya... senja menutupi terangnya siang Mengakhiri gagahnya matahari Dan mengawali gelapnya malam Dari terang menuju gelap; sebuah perubahan Senja yang aku artikan adalah saat-saat terakhir Senja sebagai sebuah perpisahan Ya benar, perpisahan Hidup ini tidak akan selamanya dapat selalu bersama Pasti akan ada perpisahan setelah pertemuan Perpisahan yang pedih, haru dan bangga Bayangan senja mengakhiri segala kisah Dari hidup yang lama yang telah mendaging di diri Jadikan renungan, kuatkah kita melangkah setelah senja? Meninggalkan semua yang kita cintai sangat Hm..., bayangan senja Berwujud kemerah-merahan Memantulkan sisi gelap yang damai Senyumlah untuk sambut saat ini Peluklah diriku dalam kenanganmu Ingatlah saat kita tertawa Atau inga...

Rasanya... seperti robot, semua gerak gerik dikontrol oleh "remot" seperti perahu layar yang diombang-ambingkan oleh gelombang laut yang sangat dahsyat. Sebenarnya... siapah aku dimatamu? sehingga semua itu kau lakukan. maafkanlah aku Jika semua ini kau lakukan untuk melampiaskan amarahmu terhadapku karena salahku. Pedih rasanya... mungkin bagimu air mataku hanyalah comberan tapi, bagiku dialah satu-satunya yagn mengerti tentang perasaanku, pikiranku, dan perkataanku. sakit... sakit sekali ketika air mata yang telah terbendung akhirnya... mengair juga, rasanya aku seperti benda "boneka" ketika pikiran, perkataan, dan perasaanku tidak menyatu saat itulah sulit bagiku untuk menerimanya... O_C (ruang K 16 USD Mrican, 12 November 2009 [09.30])

I Belive In the Power of Prayer

Memandang indahnya Pelangi yang melingkari matahari di siang hari ini, merupakan pelangi pertama yang kulihat setelah sekian lama berdiam di tanah orang. hm... apakh ini merupakan teguran padaku karena kurangnya perhatian ku pada Ciptaan Sang Khalik Dunia. Pikiranku terbawa seolah pelangi itu mengingatkanku pada warna-warni kehidupanku selam satu tahun aku hidup di pulau Jawa ini. Ada yang bertambah dan ada pula yang berkurang. he,... yang paling aneh... heandphone yagn telah menemaniku selam setahun hilang begitu saja... Flaskdisk yang telah membantu memori ingatanku selama setahun hilang juga begitu saja, apakah mereka sudah berkompromi untuk merayakan setahun aku di di tanah yang panas ini? Setahun juga ku merasakan jadi anak kost, banyak yang bisa ku kenang Pusing bila belum membayar kos pasrah bila kelaparan belum dikirim biaya tersenyum bila di kunjungi teman sedih bila sakit tidak ada yang mengerti. Tak lama lagi kegiatan perkuliahan akan kujalani setelah sekian lama ku beristir...

Matahari mengintip di peraduan seolah menyapa mataku untuk terbuka menatap dunia yang misteri Lelahku kemarin, telah terganti lelapku semalam. Ketika senyum itu kusadari... Selamat pagi Dunia. Adakah hari ini seindah pagi ini?? hari lalu telah kurasakan pahit manisnya kehidupan, setiap insan yang menyadari berjuang untuk kebenaran Tanahku melawan yang perlu untuk dilawan para serigala yang berbulu domba... semuanya, membawaku dalam lingkaran kehidupan ku.... hmm............. keajaiban hidupku telah kunantikan sekian lama kuingin sesuatu itu sepeti pagi ini, walau kusadari pagi ini tidak bisa dimiliki sehari penuh tapi bisa diyakini akan ada di hari esok, minggu depan, bulan depan, tahun depan, bahkan dalam masa hidupku. jika kau mendengarnya apa yang kau rasakan?? ketika suatu saat ... kau akan melupakn semua tentang ku, namaku, suaraku, Tapi, semua itu tidak bagiku! akan kutulis rencanaku dengan sebuah pensil... tapi DIA berhak mengatur semuanya dengan rencana Indah.. O_C

"Waktu itu, Di suatu kelas 3 SD, anak-anak murus mendapatkan pelajaran tentang bagaimana cara mendengarkan. Pak guru memulai pelajaran itu dengan menggunakan peragaan dengan mengikut sertakan semua murud kelas 3 SD tersebut yang pada saat itu berada di dalam ruang kelas tersebut. Pak guru mengintruskikan kepada semua murud untuk diam sejenak dan mendengarkan segala macam bunyi-bunyian yang ada di sekitar selam 5 menit. Tak lama kemudian kelas menjadi rusuh. Mula-mula ada anak yang berpura-pura batuk, lalu disusul oleh anak lain. Kemudian ada yang mencoba untuk tertawa kecil dan begitupulah diikuti oleh anak yang lain sehingga membuat kelas menjadi sangat gaduh" Sepenggal cerita diatas adalah cerita yang pernah diceritakn oleh guruku sewaktu aku duduk di kelas 3 SD. Setelah sekian lama saya merenungkan cerita itu. Saya mengambil kesimpulan bahwa saat sekarang ini orang sulit untuk mendengarkan sekitarnya. Apa gunanya Tuhan menciptakan 2 telinga dan 1 mata untuk manusi. Gunany...

O God I love you with my whole heart above all things, because you are infinitely good; and for you sake I love my neighbor as I love my self. O_C