Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2009

Adakah Secercah Harapan

Hidup senantiasa berubah tak ada yang tetap Setiap insan, membentuk gambaran tentang tujuan hidupnya. Pikirannya merupakan serpihan basi berani yang menyerap serpihan-serpihan yang diciptakannya. Masing-masing dengan pikirannya ssendiri. Mencoba memandang sisi kehidupan yang cerah bekerja demi tujuan yang mulia minat dan rasa baktinya menangani kesulitan dengan keyakinan bahwa tantangan dapat teratasi. Pasti, segala sesuatu dapat berubah menjadi lebih baik. Adakah hari esok memberi harapan tuk "mama" akankah semua peerjuangan membawa harapan? ketika "mama" menangis meronta ingin melepaskan segala kepedihan dalam nuraninya. Malu bercampur dalm nuraniku hm.............. akankah setiap insan yang lahir darinya dapat menghiburnnya? "mama" Sabarlah... O_C

Titihan Hati

Haya ada kepasrahan... Semua roda kehidupan Engaku atur Setiap detik Engkau hadir, Bentuk Sehelai rambutku juga Engkau tahu, Malam ini, Dingin angin menyapa tulangku setiap hembusnya membawa kabar dari negri Surga Membuat setiap bulu kuduk ku berdiri. Terlalu berat Benakku utuk memikirkannya... Tuhan, Kapankah semua perjuangan ini berakhir? Apakah salah..., di saat orang-orang yang tertindas memperjuangkan haknya? Saat ku duduk merenungkan semua itu... Mungkin ini salahku juga, Adakah hari esok membawa harapan, tunjukanlah jalanMu... O_C

Mulai Dengan Akhir Dalam Pikiran

Gambar
"segala sesuatu diciptakan dua kali: yang pertama ada dalam pikiran dan yang kedua ada di dunia nyata" Mulai dengan akhir dalam pikiran berarti membentuk gambaran yang jelas tentang tujuan hidup kita, menentukan apa nilai-nilai hidup kita, dan menentukan sasaran-sasaran yang ingin kita capai. Berarti berpikir tentang hari esok dan menenyukan arah hidup agar setiap langkah yang kita ambil senantiasa pada jalur atau rel yang benar. Mengapa memeliki akhir dalam pikiran itu penting? sedikitnya ada dua alasan. Pertama, remaja/kaum muda seusia kita lazim menghadapi sejumlah persimpangan jalan yang menentukan kehidupan kita selanjutnya. Arah atau jurusan yang sekarang kita pilih dapat mempengaruhi diri kita selamanya. Kedua, kita sendirilah yang harus menentukan masa depan kita. Jika, kita tidak menentukan sendiri masa depan kita, maka orang lalin akan melakukannya bagi kita, sehingga kita ibarat membebek saja pada orang lain. Bagaimana cara mulai dengan akhir dalam pikiran? cara ...